0 Struktur Organisasi Pemerintahan



[Read More...]


0 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN




Arah Kebijakan Pembangunan Desa
     Pembangunan di desa Kendalpayak untuk 5 ( lima ) tahun ke depan dititik beratkan dari prioritas kebutuhan masyarakat yang telah dilakukan mulai dari penggalian gagasan sampai dengan tersusunnya urutan prioritas usulan di dalam Musyawarah Desa Perencanaan bersamaan dengan Musrenbangdes. Selain itu mengacu pada dokumen RPjMDes.

Potensi dan Masalah
     Potensi yang ada di desa Kendalpayak dilihat dari sudut sumber daya alam (SDM) dan sumber daya manusia (SDM), antara lain : SDA (bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri rumah tangga ) dan SDA (pengangguran, siklus dan ritme kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya, perangkat, besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi, cukup tingginya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan monev pembangunan desa, tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat dan sumber daya perempuan usia produktif,, swadaya, kebiasaan bertani, kader kesehatan dan penduduk yang bisa membuat mebel). Sedangkan masalah yang di desa Kendalpayak adalah yang utama pengangguran, hasil pertanian, perikanan, peternakan rendah). Dengan melihat potensi dan permasalahan yang maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belum maksimalnya potensi di desa Kendalpayak sehingga masih banyak rakyat miskin.

Program Pembangunan Desa
     Prioritas pertama di Desa Kendalpayak lebih difokuskan pada peningkatan ekonomi dengan memperbaiki pola tanam pertanian, mengatasi kelangkaan pupuk dengan menggunakan pupuk organik, penambahan modal usaha melalui koperasi atau UKM dan pembagian ternak gratis serta mengoptimalkan sumber daya alam yang ada. Untuk memperlancar perekonomian dengan membangun sarana prasarana (perbaikan akses jalan menuju lahan pertanian dan  penyuluhan) yang berorientasi peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu untuk peningkatan pelayanan kesehatan dengan cara : pembangunan polindes, peningkatan ibu dan anak serta lansia, untuk mencegah wabah demam berdarah dengan foging, perbaikan sarana MCK dan penyediaan air bersih melalui).

Strategi Pencapaian
     Dalam merencanakan suatu pembangunan baik di tingkat pusat sampai di tingkat desa membutuhkan suatu perencanaan yang matang dengan menggunakan strategi yang bisa dikembangkan ke arah pembangunan yang lebih baik terutama mengenai pembangunan mental masyarakat yang masih berpandangan kerdil akan pembangunan di desa. Strategi yang dilakukan membutuhkan indikator guna mencapai sasaran program secara maksimal, kebijakan yang diambil harus berwawasan untuk kebutuhan orang banyak dan perlu direncanakan secara matang dan berkesinambungan.
[Read More...]


0 VISI DAN MISI



VISI 
        Visi adalah sebagai gambaran tentang kondisi ideal yang diinginkan atau yang di cita-citakan oleh Pemerintah Desa masa yang akan datang, visi juga merupakan alat bagi Pemerintah Desa dan pelaku pembangunan lainnya melihat, menilai atau memberi predikat terhadap kondisi Desa yang diinginkan. 
     Proses penyusunan RPJM Desa Kendalpayak sebagai pedoman program kerja pemerintah Desa Kendalpayak ini dilakukan oleh lembaga-lembaga tingkat Desa dan seluruh warga masyarakat Kendalpayak maupun para pihak yang berkepentingan. RPJM Desa adalah pedoman program kerja untuk masa lima tahun yang merupakan turunan dari sebuah cita-cita yang ingin dicapai di masa depan oleh segenap warga masyarakat Desa Kendalapayak. Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka panjang yang ingin diraih Desa Kendalpayak merupakan arah kebijakan dari RPJM Desa yang dirumuskan setiap lima tahun sekali. Cita-cita masa depan Desa Kendalpayak disebut juga sebagai Visi Desa Kendalpayak
    Walaupun visi Desa Kendalpayak secara normatif menjadi tanggung jawab kepala Desa, namun dalam penyusunannya melibatkan segenap warga desa Kendalpayak melalui rangkaian panjang diskusi-diskusi formal dan informal. Visi Desa Kendalpayak semakin mendapatkan bentuknya bersamaan dengan terlaksananya rangkaian kegiatan dan musyawarah yang dilakukan untuk penyusunan RPJM Desa tahun 2010-2014. Dalam momentum inilah visi Desa Kendalpayak yang merupakan harapan dan doa semakin mendekatkan dengan kenyataan yang ada di Desa dan masyarakat. Kenyataan dimaksud merupakan potensi, permasalahan, maupun hambatan yang ada di Desa dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun ke depan.
       Bersamaan dengan penetapan RPJM Desa Kendalpayak, dirumuskan dan ditetapkan juga Visi Desa Kendalpayak sebagai berikut:



“MEMPERBAIKI RODA PEMERINTAHAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN DAN MEMBENTUK MASYARAKAT MENUJU KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA, KEGOTONG ROYONGAN, KETERTIBAN, KEAMANAN DAN MANDIRI”


         Keberadaan Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju di masa mendatang oleh segenap warga Desa Kendalpayak. Dengan visi ini diharapkan akan terwujud masyarakat Desa Kendalpayak yang maju dalam bidang pertanian sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang rukun dan makmur. Di samping itu, diharapkan juga akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai bidang utamanya pertanian, perkebunan, peternakan, pertukangan, dan kebudayaan yang ditopang oleh nilai-nilai keagamaan.


M I S I

        Misi adalah merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran desa yang hendak dicapai, pernyataan misi membawa desa kepada suatu fokus. Misi inilah yang harus diemban oleh pemerintah Desa. Untuk mewujudkan visi desa tersebut diatas, maka Pemerintah Desa Kendalpayak menetapkan Misi.
     Hakekat Misi Desa Kendalpayak merupakan turunan dari Visi Desa Bulan Madu. Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Desa Kendalpayak merupakan penjabaran (break down) lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi Desa Kendalpayak.
     Untuk meraih Visi Desa Kendalpayak seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Desa Kendalpayak sebagai berikut :
       Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
      Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan intern warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan, organisasi, dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati.
        Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah / jalan usaha tani, pemupukan, dan polatanam yang baik.
    Menata Pemerintahan Desa Kendalpayak  yang kompak dan  bertanggung jawab dalam mengemban amanat masyarakat.
       Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius.
       Mencari dan menambah debet air untuk mencukupi kebutuhan pertanian.
     Menumbuh Kembangkan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani serta bekerja sama denga HIPPA untuk memfasilitasi kebutuhan Petani.
      Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah.
    Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan didalam Melestarikan Lingkungan Hidup
      Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali yang mampu menghasilkan insan intelektual, inovatif dan enterpreneur (wirausahawan).
    Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi maupun tahap pengolahan hasilnya.   
[Read More...]


5 SEJARAH




Sejarah Desa Kendalpayak dapat dibagi dalam beberapa bagian , sebagai berikut:

                          Sejarah asal nama dan cikal bakal dari masing-masing dusun.
             Sejarah pemerintah Desa Kendalpayak yang dapat dijelaskan dengan silsilah pamong (Kepala Desa) yang memerintah.
       Sejarah pergerakan Desa Kendalpayak yang juga dalam usaha pergerakan melawan penjajah melalui bidang kesenian/kebudayaan untuk memberikan penerangan/semangan Rakyat setempat guna melawan penjajah.


&nbrp; DUSUN CERME





  Asal mula dusun cerme dibabat atau didirikan oleh pendatang dari Mataram dengan istrinya bernama Wira Hadi Wijaya dan mempunyai berau di tempat kuburan yang pertama berdekatan dengan keraton/kaputren yang berada di dusun Watudakon.
Waktu itu juga ada pendatang dari lagi dari solo/yogyakarta sebanyak tiga orang dan istrinya*1, yakni Gono Sakti, Jaya Sakti dan Maling Aguno. Ketiganya bersama untuk babat alas sambil sambil jadi Maling Aguno untuk membangun babatannya. Pada suatu hari di Keputrian Watudakon Kemalingan yang diambil hanyalah CERMIN (Alat penghias putri karena terbuat dari emas dan kencana), sedang para malingnya berasal dari Madura dan lari kea rah berau orang-orang yang sedang babat.
Disitu akhirnya ketemu dengan Maling Aguno untuk perang tanding mendapatkan Cermin tersebut hingga pagi tidak ada yang kalah dan yang menang sampai ketahuan dengan Wirahadiwijaya.
Pada hari itulah alas yang dibabat itu dinamakan Cermen atau desun Cerme (dari bahasa Madura).
Dan cermin yang diperebutkan tadi dikembalikan kepada pihak keraton dan Wirahadiwijaya diberi kekuasaan untuk memimpin durun Cerme yang juga merupakan bagian dari Kerajaan Watudakon. Dan konon ceritanya kedua maling tersebut menjadi prajuritnya Senopati Mataram.

DUSUN KENDALPAYAK




Asal mula Dusun Kendalpayak dari nama suatu pohon Kendal yang rindang (Ngrempayak), pohon tersebut dulu banyak tumbuh di dusun Kendalpayak.
Orang yang merupakan cikal bakal dari dusun Kendalpayak adalah Raden Ayu Nganten Patmini yang disebut juga dengan nama samaran Mbok Kawul, yang pekerjaannya sebagai petani kecil, dimana pada waktu mudanya bekerja sebagai tandak/penari keraton Doho.
Yang makamnya merupakan punden tempat nyadren apabila sedang mengadakan bersih dusun atau sedang punya hajad.

DUSUN WATUDAKON






Asal muasal Dusun Watudakon dari suatu Batu yang berlubang-lubang dipakai sebagai permainan Dakon oleh keluarga mbok Nyai Cengkaruk Selo. Orang yang merupakan cikal bakal dari dukuh Watudakon berasal dari pelarian keraton Mataram yang sembunyi. S4ebagai peninggalannya batu berbentuk dakon (dahulu Pernah ada) yang merupakan asal nama dari dusun Wartudakon. Bekas pesanggrahannya terbukti masih banyak berserakan batu bata dan arca juga tempat pemujaan yang hingga kini masih dijumpai/ada, walaupun dalam bentuk pecaha-pecahan kecil.


DUSUN SEGARAN


Asal mulanya dusu segaran terdiri dari Rawa/Danau yang oleh masyarakat di sekitar dusun tersebut disebut segoro wurung (laut tidak jadi), yang lokasi/bekasnya ada di perbatasan desa disebelah utara dengan Kota Malang, sehingga dusun ini disebut dengan Segaran. Adapun cikal bakal dari dusun ini kurang jelas, konon masih bersaudara dengan pendiri dusun Watudakon.
Akan tetapi dengan sebutan Kyai Cengkaruk Watu, sehingga ada suatu kepercayaan jika kedua warga dusun ini menjalin hubungan rumah tangga maka tidak akan langgeng. Dan ada menurut cerita dari masyarakat setempat bahwa Raden Trunojoyo pernah tinggal dan bersembunyi di dusun ini.

SEJARAH PEMERINTAHAN DESA KENDALPAYAK 



                  Pada mulanya Desa Kendalpayak terdiri dari 4 (empat) desa yang masing-masing pada sekarang ini menjadi dusun dari Desa Kendalpayak, yang mempunyai pemerintahan sendiri-sendiri dan masing-masing dikepalai oleh seorang Kepala Desa yang dikoordinir oleh seorang ARIS. Dan berkedudukan di Dusun Cerme. Kemudian sekitar tahun 1924, ke-4 (empat) desa tersebut dijadikan satu dan keempat desa menjadi pedukuhan/dusun.
Dibawah ini kami jelaskan silsilah pamong (Kepala Desa yang pernah memerintah).
          CERME

KENDALPAYAK
WATUDAKON
SEGARAN
1.     SINGOSETRO
(ARIS)
     1.    DJINEM
     2.    MUDMAINAH
     3.    RATMADJA
      (1981)
1.      KASIH
2.      NGATEMI
3.      NARI
4.      SAID
1.  GIRAH
2.  ARDJO
3.  RAIS
4.  KARMI
5.  TARI
6.  GUNOWO

1.      MUALIM (1942)
2.      KARJO
3.      RAHMAD
4.      H MUCHSIN REKSO UTOMO (29-12-1964-1986)
5.      M TAMIM REKSO UTOMO (1987-1997)
6.      BAMBANG KUSWOYO GATUT  (1998-2007)
7.      SYAIFUDIN NUR  ( 2007-2013)

           Keterangan :
Ø  SINGOSETRO / ARIS memerintah selama 81 tahun. Konon menurut cerita masyarakat ARIS menggunakan seragam/pakaian kebesarannya adalah sebagai berikut :
a.       Peci Krowok.
b.      Baju Kutang Poncokusumo.
c.       Pakai Keris.
d.      Pakai Jarik Wiron.
e.       Sandal slop mancung
f.        Pakai tongkat.
g.       Pakai kendaraan Kuda berwarna Putih
h.      Sistem pemerintahannya memiliki kewenangan tidak terbatas (DIKTATOR)
i.         Pernah mdndapat tanda jasa bintang emas dari pemerintah Belanda
j.         Wilayah kekuasaannya terdiri dari : Cerme, Kendalpayak, Watudakon, Segaran, Karangduren, Segenggeng, Wonokerso dan Glanggang.

Ø   Pada sekitar tahun 1924 Pak Mualim menjabat sebagai Kepala Desa yang pertama kalinya dari penggabungan 4 (empat) desa yang dijadikan satu Desa tersebut, Dimana Desa itu dinamakan DESA KENDALPAYAK
Ø  Tentunya yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Kendalpayak dipakai sebagai nama Desa dari penggabunagn tersebut adalah diperkirakan Dusun Kendalpayak sedah lebih maju cara berfikir dan kondisi kewilayahannya.




SEJARAH PERGERAKKAN DESA KENDALPAYAK
Desa Kendalpayak dalam masa perjuangan juga turut andil dalam melawan penjajah Beelanda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pergerakan-pergerakan Rakyat desa Kendalpayak. Perjuangan tersebut dapat terbagi dalam berbagai bidang, diantaranya sebagai berikut :

BIDANG KEAGAMAAN
Didalam bidang keagamaan pernah menentang adanya misi dari agama Kristen yang dijalankan oleh Pendets/biarawan Belanda di dusun kendalpayak



sebelum ada Pabrik, misi agama tersebut akhirnya tidak berhasil karena ditentang tokoh masyarakat dan kaum ulama antara lain:
       Ø  Kyai Usman 
       Ø  Kyai dari Desa Glanggang
       Ø  Pak Mudmainah (Kepala Desa)
Oleh karena misi tersebut tidak berhasil, maka misinya pindah (sebagian ada yang menerangkan ke Pidek dan sebagian ada yang menerangkan ke Sewaru/Pagelaran. Kemudian bekas tempat misi tersebut oleh Pemerintah Belanda didirikan Pabrik Pengolaan kopi dan akhirnya pabrik tersebut diperluas menjadi abrik percetakan, kaleng dll yang diberi nama NV. NIMEF yang sekarang pindah ke Kota Malang dengan ganti nama NV. PANCASONA.


Pabrik NV. NIMEF tersebut juga pernah diduduki oleh Bala tentara JEPANG. Dan pada jaman REPUBLIK pernah dipergunakan intuk membuat/mencetak “UANG REPUBLIK INDONESIA”.


BIDANG POILITIK
Pergerakan perjuangan rakyat dalam bidang politik dipelopori oleh Partai Serikat Islam (SI) yang dipimpin oleh Pak Kusno (Sekertaris),pergerakan ini dilakukn dengan jalan menghimpun para*pegawai pabrik NV. NIMEF yang beragama Islam untuk dididik melawan penjajah Belanda melalui moral keagamaan, kemudian pergerakan ini oleh Belanda dinyatakan terlarang, akan tetapi rakyat tidak berputus asa dalam perjuangannya dan kemudian pergerakan tersebut dilanjutkan dengan jalan mendirikan Koperasi yang diberi nama BUDI RAHAJU (1921) yang dipimpin oleh Pak SAAT, yang anggotanya juga pegawai dari pabrik NV.NIMEF, akan tetapi pergerakan tersebut kemudian diketahui oleh Belanda.

Dan sebagai akibatnya para pegawai tersebut diberhentikan akan tetapi tidak menyurutkan perjuangannya beberapa tahun kemudian para pegawai NV.NIMEF melanjutkan pergerakan dengan mendirika Koperasi dengan nama SINTO yang dip[impin oleh Pak SAMOEN. Akan tetapi koperasi SINTO tersebut sedikit demi sedikit mengalami kemunduran yang disebabkan oleh aturan pemerintah Belanda yang sangat keras sehingga melemahkan kegiatan perkoperasian.

BIDANG KESENIAN DAN BUDAYA
Perjuangan rakyat dalam melawan penjajah Belanda dibidang Kesenian dan Kebudayaan ini mendorong semangat rakyat untuk tetap gigih melawan penjajahan, maka banyak bermunculan  perkumpulan Kesenian antara lain sebagai berikut:
Ø Kesenian KETOPRAK yang diberi nama SADAR, dipimpin oleh Pak SURYO, karena perkumpulan tersebut sangat berbau pergerakan maka oleh pemerintah Belanda nama tersebut diganti nama RIO.

Ø Kesenian GUNUNGSO, kesenian ini merupakan kesenian asli Desa Kendalpayak, yaitu sejenis Dagelan atau sekarang LUDRUK. Dalam kesenian GUNUNGSO ini hanya terdiri dari 4(empat) pemain yang diiringi dengan gamelan (kesenian ini adanya di dususn Segaran dan gamelannya juga dibuat di dusun tersebut).
Ø Kesenian BESUT, kesenian BESUT ini asal mulanya dari kota Jombang dan masuk di Desa Kendalpayak yang pada akhirnya kesenian ini dikembangkan oleh tokoh-tokoh kesenian dipadukan dengan GUNUNGSO dengan cerita dan sindiran yang lebih maju.
Ø Kesenian lainnya adalah PENCAK SILAT.
Olahraga Sepak Bola dengan Nama MERAPI yang kemudian diganti dengan nama PANDU dan diganti lagi dengan nama CAHAJA.
[Read More...]


0 Jajaran Perangkat Desa KendalPayak Kecamatan Pakisaji






Nama         : Syaifudin Nur
TTL           : Malang, 12-07-1963
Jabatan       : Kepala Desa

Nama          : Suhariyanto, S. Pd

TTL           : Malang, 26-10-1970
Jabatan       : Sekretaris Desa

Nama         : Ikke Krisnawati MD
TTL           : Salatiga, 26-07-1968
Jabatan       : Kaur Umum

Nama         : Wahyudi
TTL           : Pasuruan, 01-12-1961
Jabatan       : Kaur Keuangan

Nama          : Andik Wibowo
TTL            : Malang, 08-07-1975
Jabatan       : Kebayan

Nama         : Taslimun
TTL           : Malang, 27-09-1959
Jabatan       : Kuwowo

Nama         : Syamsul Huda
TTL           : Malang, 25-10-1960
Jabatan       : Kaur Kesra

Nama         : Subandi
TTL           : Malang, 27-08-1952
Jabatan       : Kepetengan

Nama         :  Imam Junaidi
TTL           :  Malang, 07-06-1967
Jabatan       :  Kamituwo Cerme
Nama         : Hariyanto
TTL           : Malang, 17-02-1959
J`batan       : Kamituwo Kendalpayak
 Nama        : Agus Muntholib
TTL           : Malang, 15-03-1973
Jabatan       : Kamituwo Watudakon

Nama         :  Kusnoto
TTL           :  Malang, 01-08-1958
Jabatan       :  Kamituwo Segaran

Nama       : ELVIDA ATMILA, SE
TTL         : Lumajang, 29-08-1973
Jabatan     : Staf

Nama           : SYAMSUL ARIFIN
TTL             : Malang, 02-05-1959
Jabatan         : Staf

Nama       : PARDJIANTO
TTL         : Malang, 01-08-1960
Jabatan     : Staf

Nama        : EKO SUPARNO
TTL          : Pacitan, 20-11-1960
Jabatan      : Staf

[Read More...]


 
Return to top of page © Desa Kendalpayak